------------ Selamat Datang di Blog Lita ----------


Memposting Blog saat mood sedang tinggi :D

Kamis, 27 Juni 2013

Rahasia Jodoh Kita


Impian semua Orang memiliki Jodoh atau Pasangan Hidup yang sempurna, akan tetapi semua kembali kepada-Nya. Takdir kita sudah digariskan, apadaya kita melawan takdir kuasa Nya. Tahukan Anda ?.. bahwa sering mengeluh kekurangan pasangan, berarti mengeluhkan diri kita sendiri ? Jodoh adalah cerminan diri kita.

Ingatkah kata-kata Mari Teguh, seorang motovator terkenal yang mengungkapkan bahwa wanita yang baik untuk laki-laki yang baik dan sebaliknya. Seorang konselor dan terapis EFT (Emotional Freedom Technique0 di biro psikologi Westaria, Anggia Chrisanti Wiranto, menyarankan agar tidak pernah mengeluh kekurangan pasangan kita.

Sosoknya adalah yang terbaik yang bisa kita dapatkan. "Apa yang kita dapatkan, maka itu yang sesuai dengan apa yang kita berikan atau miliki (kualitas individu)". Karena bagaimanapun pasangan kita saat ini adalah seseorang yang telah melewati Fase panjang dari berkenalan sampai Jatuh Cinta.

Contoh paling sederhana dapat digambarkan dari berbohong. Misalnya kita memliki pasangan yang suka berbohong, jangan uru- buru marah dan menghujatnya. Bisa jad kita juda adalah pembohong seperti pasangan kita. Walaupu berbohong tidak selalu berarti sempit. Bisa saja kita berbohong dengan mengatakan kata-kata manis (gombal) padahal kenyataannya tidak, atau hanya dengan tujuan menyenangkan orang lain.

Maka ketika kita sudah tidak nyaman dengan segala kekurangan yang ada dalam diri pasangan kita, hal yang perlu dilakukan adalah memahami konsep pasangan sebagai cermin diri. Mulailah mengubah diri sendiri jangan terus berusaha mengubah pasangan kita. Relationship atau hubungan laki-laki dan perempuan itu seperti cermin. Memantulkan bayangan yang sama dengan obyeknya. Maka, saat kita menjadi lebih baik, niscaya pantulan bayangan pun akan menjadi baik. Dengan Cara Yang Mungkin tidak kita sangka sebelumnya .

Apapun yang terjadi pada pasangan kita, bisa jadi semua berawal dari diri kita sendiri. Pasangan kita awalnya mungkin sudah memiliki kualitas yang baik, hanya saja saat bersama kita kualitas menjadi buruk. Seperti bercermin pada kaca buram, sebaik apapun obyeknya, sebersih apapun dia, tapi karena 'Cermin' yang dia pakai buram, maka dia akan terlia buram. Bukan karena obyeknya yang buram, tapi karena cermin yang dia pakai.

Jadi mulailah menata diri kita sendiri agar menjadi cerminan yang baik karena Jodoh atau Pasangan Hidup hanya ada sekali seumur hidup kita dalam suatu ikatan pernikahan dan pernikahan adalah kontrak seumur hidup. 

0 Coment:

Posting Komentar

Kejarlah Impianmu sampai setinggi Langit !!!